Suasana malam itu dingin dan teramat sepi, d sertai tetes air hujan yg menambah dingin sekitarku,
Q coba untuk DIAM dalam keDIAMan, perlahan q rasakan, RASA itu mulai hadir menyapaq demikian lembut dan halus skali,
M'belaiku dalam getaran dasyaT, getaran cinta yg p'lahan q cari entah datang dari mana...
Dalam DIAM kuteresap, Semakin dalam & dalam, tak kuasa diri ini, tak mampu diri ini, hanya ketiada b'dayaan, Ketiada berdayaan yg sangat.
Q coba lantunkan RASA itu, walau tak pernah t'bayangkan oleh akal, hanya dpt di rasakan oleh hati2 yang hidup……
Bismillahi Rohmaani Rohim, Subhanallah,Wal Hamdulillah, Wa Laa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar, Wa Laa Hawla Wa Laa Quwwata Illaa Billaahil ‘Aliyyil Adziim……
B'getar s'luruh diri ini melantunkan syair'' cinta untukMU ya ROBB, Seakan seluruh isi tubuh ini merinding tak t'tahankan, Hanyut dlm alunan desah nafas Sang Maha Pengasih dan Penyayang....
Serasa dunia ini smakin indah & berarti, Hidup dlm pelukan Cinta dari sang Maha Pecinta, Ketak berdayaan melandaq, dalam sekali, Kelemahan dan kebodohan membuatq semakin rendah.
Apalah artix diriq jika tanpaMU…
Yaa ROBB……
Pelukan hangat dan desah nafas cintamu itu sungguh meliputiku……
Hidup bersamaMU sampai akhir nanti itulah doa dan permohonanq tanpa dapat q hentikan…….
Kasih MU, Sayang MU, Anugerah MU, Kehadiran MU, itulah arti hidupq…….
Ampun Ya Allah...
Tenanglah setenangx diriq, amanlah Seaman amanx diriq.....