1. Iyyapa narisseng mukkurui sewwae jama-jamang narekko purani rilaloi.
Terjemahan bebas:
Baru dapat diketahui kedalaman dan luasnya suatu sungai, kalau sudah kita harungi/seberangi.
Artinya:
Sulit tidaknya sebuah pekerjaan ataupun suatu usaha baru dapat diketahui jika telah pernah kita kerjakan atau alami.
2. Disebutkan di dalam Lontara Attorioloang, bahwa seorang pemimpin haruslah memiliki kriteria:
Kata Bijak Pak Mario
Kamis, 28 April 2011
Rabu, 20 April 2011
Danau Tempe
Danau Tempe terletak di bagian Barat Kabupaten Wajo. Tepatnya di Kecamatan Tempe, sekitar 7 km dari Kota Sengkang menuju tepi Sungai Walanae. Dari sungai ini, perjalanan ke Dananu Tempe dapat ditempuh sekitar 30 menit dengan menggunakan perahu motor (katinting). Perkampungan nelayan bernuansa Bugis berjejer di sepanjang tepi danau. Nelayan yang menangkap ikan di tengah danau seluas 13.000 hektare itu dengan latar belakang rumah terapung, merupakan pemandangan yang sangat menarik. Dari ketinggian, Danau Tempe tampak bagaikan sebuah baskom raksasa yang diapit oleh tiga kabupaten yaitu Wajo, Soppeng, dan Sidrap.
Selasa, 19 April 2011
Kata'' BijakBung Karno
Berikut adalah kata-kata bijak soekarno ,…
“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)
“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)
Minggu, 17 April 2011
Sulawesi - Makassar, Angka 7 & Huruf K
“Maka kemana pun kamu menghadap di situlah wajah
Allah.” (QS. Al Baqarah: 115)
“Sesungguhnya pada langit dan bumibenar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman.”
(QS. Al Jaatsiyah: 3)
Asy-Syaikh Al-Imamul-ajallu Abu Nashr Muhammad bin Abdurrahman Alhamdani pernah mengatakan dalam bukunya yang berjudul As Sab’iyyaatu fil Mawaa’idhil Barriyyaat bahwa Zat Pencipta - Yang sangat besar kekuasaanNya dan sangat tinggi kalimatNya serta berkesinambungan nikmat-nikmatNya, telah menghiasi 7 perkara dengan 7 perkara dan menghiasi pula bagi tiap-tiap perkara itu dengan 7 perkara lainnya, untuk memberikan kepada orang-orang berilmu bahwasanya angka 7 itu mempunyai rahasia yang sangat besar dan kedudukan yang agung di sisi Allah SWT.
Allah.” (QS. Al Baqarah: 115)
“Sesungguhnya pada langit dan bumibenar-benar terdapat
tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang beriman.”
(QS. Al Jaatsiyah: 3)
Asy-Syaikh Al-Imamul-ajallu Abu Nashr Muhammad bin Abdurrahman Alhamdani pernah mengatakan dalam bukunya yang berjudul As Sab’iyyaatu fil Mawaa’idhil Barriyyaat bahwa Zat Pencipta - Yang sangat besar kekuasaanNya dan sangat tinggi kalimatNya serta berkesinambungan nikmat-nikmatNya, telah menghiasi 7 perkara dengan 7 perkara dan menghiasi pula bagi tiap-tiap perkara itu dengan 7 perkara lainnya, untuk memberikan kepada orang-orang berilmu bahwasanya angka 7 itu mempunyai rahasia yang sangat besar dan kedudukan yang agung di sisi Allah SWT.
Jenis" Lontara Ogie
Lontara adalah manuskrip-manuskrip yang berupa catatan-catatan tertulis yang aslinya ditulis di daun lontar dengan menggunakan alat tajam, kemudian dbubuhi warna hitam pada bekas guratan-guratannya. Sehingga a dapun tanda-tanda bunyi atau aksara yang dipergunakan disebut AKSARA LONTARA. Lontara asli sudah sukar ditemukan. Kemudian muncullah sejenis alat tulis yang menggantikan benda tajam untuk menorah yang disebut “Kallang” yaitu semacam alat yang dipakai untuk menulis pada Papan Batu ( Bugis :Papeng Batu).
Dewata Seuwae
Sejak masa kanak – kanak sampai remaja, saya sering bertanya kepada pak guru di sekolah atau pada orang tua di rumah, “Benarkah Tuhan (baca : Allah SWT) itu memiliki ‘sifat adil’ dalam menilai hambanya, dan seterusnya memasukkan hambanya tersebut ke dalam neraka sedangkan hamba (baca : manusia) tersebut tidak memiliki pengetahuan tentang Tuhan itu sendiri”. Pengetahuan tentang Tuhan disini, tentu saja merujuk kepada pengetahuan tentang Ketuhanan sebagaimana diajarkan oleh agama yang diturunkan oleh Tuhan itu sendiri.
Jumat, 08 April 2011
Nur
Wirid berfungsi mempersiapkan seseorang agar berada dalam keadaan sesuai dan mampu menerima dan menanggung kedatangan kurniaan Allah s.w.t. Kadang-kadang kurniaan Allah s.w.t datang kepada seseorang hamba tetapi kurniaan itu tidak menetap, kerana orang itu tidak mampu menanggungnya. Diri seseorang adalah umpama bekas yang boleh diisi dengan apa yang boleh diterimanya. Oleh yang demikian seseorang itu haruslah melengkapkan dan memperkuatkan dirinya supaya sesuatu kurniaan Allah s.w.t yang datang kepadanya tidak mengalir keluar atau dia tidak berdaya menanggungnya. Kurniaan Allah s.w.t yang berupa kebaikan tidak semestinya boleh ditanggung oleh semua orang.
Alquran Terjemahan Bugis
Pernahkan anda membayangkan atau membaca tafsir Al-Quran dalam bahasa Bugis? Tafsir Al-Quran tersebut disusun oleh (Alm) KH. Abdul Muin Yusuf, (1985-2004) Pimpinan Pondok Pesantren Al-Urwatul Wutsqaa Benteng Sidrap. Tafsir Al-Quran tersebut dikerjakan selama sembilan tahun, dimulai pada 1985 hingga 1994.
Dalam pengerjaan proyek tafsir Al-Quran berbahasa Bugis ini KH. Abdul Muin Yusuf dibantu oleh DR. Rahim Arsyad, KH. Farid Wadjidi, dan A. Syamsul Bahri Galigo, mereka adalah tokoh agama di Sulawesi Selatan. Namun jangan berani membuka tafsir tersebut jika tidak mampu membaca dengan huruf lontara(tulisan khas Bugis dan Makassar), karena tafsir tersebut ditulis dengan huruf lontara.
Langganan:
Postingan (Atom)