Sadda, mappabati Ada, Ada mappabati Gau, Gau mappabati Tau, Tau sipakatau Mappaddupa Nasaba Engkai Siri’ta nennia Pessee ta, Nassibawai Wawang ati mapaccing, lempu, getteng, warani, reso, amaccangeng, tenricau, maradeka nennia assimellereng Makkatenni Masse ri Panngaderengn na Mappasanre ri elo ullena Alla Taala. artinya: Bunyi mewujudkan kata,...Kata mewujudkan Perbuatan,Perbuatan Mewujudkan Manusia,Manusia Memanusiakan Manusia, Membuktikan di Dunia Realiti kerana Kita Memiliki perasaan malu dan teladan ( pengaruh) disertai dengan Kesucian hati, kejujuran, keteguhan, keberanian, kegigihan dan ketekunan, kecerdasan minda,daya saing yang tinggi, kemerdekaan, Berpegang teguh pada adat dan tradisi serta bertawakal kepada Kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa.

Kata Bijak Pak Mario

Senin, 28 Februari 2011

Maccera Tappareng

Aspek budaya masyarakat yang dilakukan oleh nelayan Danau Tempe adalah tanda kesyukuran kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rezeki yang diperoleh dari hasil menangkap ikan di danau. Budaya ini dikenal dengan nama maccera tappareng. Bentuk prosesi yang dilakukan dalam acara adat maccera tappareng adalah acara syukuran makan bersama dengan hidangan dari sumbangan nelayan, sosialisasi larangan yang terdiri dari dilarang menangkap pada malam Jumat dan hari Jumat, tidak boleh membawa dua alat tangkap dan tidak boleh berselisih di danau. Ketiga larangan tersebut memiliki makna lingkungan terhadap pengelolaan perikanan di Danau Tempe, yaitu:

Sabtu, 26 Februari 2011

Islam Agama Sempurna

Sungguh suatu anugerah yang tak terhingga, ketika Allah SWT memberikan nikmat terbesar dalam kehidupan manusia, yaitu nikmat iman dan Islam. Nikmat yang menjadikan ada sebuah pembeda (furqan) antara seorang muslim dengan musyrikin. Nikmat Islam merupakan kunci surga Allah, yang di dalamnya terdapat banyak sekali kenikmatan abadi yang tiada habisnya, di mana setiap muslim dijamin oleh Allah akan dimasukkan ke dalam jannah-Nya, apabila menerapkan Islam secara kaffah dalam hidupnya. Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah 2: 208)

Tata Cara Shalat

Pertama kali, berdirilah dengan posisi tegak sambil mengadap Kiblat. Berniatlah untuk melaksanakan shalat dan tentukan jenis shalat yang ingin Anda kerjakan (shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya` atau Shubuh).

Bacalah takbiratul ihram (Allāhu Akbar) dan bersamaan dengan itu angkatlah kedua tangan Anda seperti terlihat di gambar.

Bacalah surah Al-Fātihah sebagai berikut:

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ، إيَّاكَ نَعْبُدُ وَ إيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ، اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ، صِرَاطَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ

Selasa, 22 Februari 2011

Keperibadian Dalam Lagu bugis

A. Pendahuluan
Dalam masyarakat Bugis, khususnya ketika masih eksis kerajaan-kerajaan lokal (ethnic authority), mengenal dan menjadi bagian dari tradisi mereka berpantun atau bernyanyi yang bisa disampaikan dengan pernyataan lansung atau dengan pengiasan (‘lecco-lecco ada) yang unik biasa disebut dengan Elong, sekarang lebih populer dengan nama Elong Ugi. Keunikannya, terutama pada Elong Maliung Bettuanna, karena ungkapan yang disampaikan kadang kala berisi tebakan yang memerlukan interpretasi yang cukup terliti. Jadi kalau seseorang tidak mengetahui kuncinya maka tak akan dapat mengetahuinya.

Senin, 21 Februari 2011

Manusia dan Alam semesta 3

1. DZAT 1 dinamakan Nuurul Illahi artinya CAHAYA TUHAN

2. DZAT II dinamakan : NUURUL MUHAMMAD artinya CAHAYA TERPUJI, dikiaskan menjadi UTUSAN TUHAN

3. DZAT III dinamakan : NUURUL INSANI artinya MANUSIA (sukma)

Menurut Alqur’an :

Pada mulanya Alloh menciptakan langit dan bumi. Bumi belum berbentuk dan kosong, gelap gulita menutupi samudra raya, dan Roh Alloh melayang layang di atas permukaan air

Minggu, 20 Februari 2011

Siri'na Narangreng

Bugis adalah Suku mempunyai keinginan yang sangat tinggi untuk berhasil, didorong oleh faktor menegakkan siri' harga diri yang menggelora didalam hatinya setiap detik setiap saat.

Dalam pernyataan adat, hanya untuk Siri' lah kita hidup didunia, menyebabkan semua etnik Bugis akan mati matian bertarung untuk meraih kesuksesan di daerah mana
saja dia merantau, meskipun nyawa adalah taruhannya.

Wala Suji

Wala suji berasal dari kata wala yang artinya pemisah/pagar/penjaga dan suji yang berarti putri. Wala Suji adalah sejenis pagar bambu dalam acara ritual yang berbentuk belah ketupat.

Sulapa eppa (empat sisi) adalah bentuk mistis kepercayaan Bugis-Makassar klasik yang menyimbolkan susunan semesta,

1. - api
2. -air
3. -angin
4. -tanah.

Wala Suji adalah Simbol Kesempurnaan Seseorang

Pappaseng Pappangaja

Pappaseng adalah wasiat yang diberikan oleh orang tua, to sulsana/cendekiawan, atau raja kepada anak-cucuny atau orang banyak untuk selalu diingat sebagai suatu amanah yang harus dipatuhi dan dilaksanakan atas dasar percaya pada diri sendiri disertai dengan rasa tanggung jawab. Pelanggaran atas pappaseng itu akan mendapat peringatan dari Dewata berupa kesulitan dalam kehidupannya.

Peribahasa Bugis 2

Suku kaum Bugis adalah merupakan salah satu rumpun bangsa Melayu yang terdapat di Malaysia. Suku kaum Bugis lebih tertumpu di kawasan Pantai Timur sabah dan Selatan Semenanjung Malaysia. Suku kaum Bugis ini sebenarnya berasal dari kepulauan Sulawesi di Indonesia. Namun, suku kaum bugis telah berhijrah ke Tanah Melayu sebelum negara ini mencapai kemerdekaan lagi. Suku kaum Bugis juga merupakan antara suku kaum terawal yang datang dan menetap ke Tanah Melayu.

To Bala Vs Nene Pakande

Pada zaman dahulu kala, hidup seorang laki-laki yang bernama To Bala' dia mempunyai istri dan dua orang anak yang masih kecil. Suatu ketika dia pergi berburu di hutan belantara dan berhasil mendapatkan seekor Rusa jantan.
Dengan perasaan senang dia membawa hasil buruannya itu kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah dia segera membersihkan dan memasak daging rusa tersebut.
To Bala yang sudah kelaparan menunggu di depan dapur sambil terus menyalakan api dengan berharap apa yang dia masak itu bisa matang secepatnya.

Puteri Taddampali

Alkisah, pada zaman dahulu kala, di sebuah daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, berdiri sebuah kerajaan yang bernama Kerajaaan Luwu. Kerajaan ini dipimpin oleh seorang raja atau datu yang bernama La Busatana Datu Maongge, atau sering dipanggil Raja Luwu atau Datu Luwu. Ia adalah seorang raja yang adil, arif dan bijaksana, sehingga rakyatnya hidup makmur dan sentosa. Datu Luwu mempunyai seorang putri yang cantik jelita dan berperangai baik, namanya Putri Tandampalik. Berita kecantikan dan perangai baiknya tersebar sampai ke berbagai negeri di Sulawesi Selatan.

Bombangnge si Lacu-lacu

Mabela ri Wattang, macella Matanna Essoe ri linrunna allung manipi. Engka sirombongeng campong luttu rewe’ ri sarenna. Cenga i Lakile makkita ri langi’e. De’pa gaga tanra-tanrana melo turu’ bosi e matu’ ko bajai, yare’ gi ko wenni. Mallesse, tana e ri galungnge. Dua ni tedong na Kapalae, Pup Punna polo ajena nala lesse’ tana. Tellu mpulenni namo to si tetti wae bosi turung de’ to gaga, nataro serrang.

Manusia

"Hai manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap Tuhan-mu Yang Maha Pemurah, Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang, dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu" (QS. Al-Infithar: 6-8)
Siapakah manusia itu?

Prinsip Orang Bugis

1. Keturunan yang diajarkan bagaimana mempertahankan kehormatan keluarga.
2. Keturunan yang dibesarkan dengan memandang perempuan sebagai simbol kehormatan keluarga.
3. Keturunan yang diajarkan untuk menjaga martabat orang lain dan dirinya sendiri.
4. Keturunan yang diajarkan untuk tidak tunduk kepada o...rang lain.
5. Keturunan yang ingin bebas merdeka berjuang dan berusaha untuk bertahan hidup.
6. Keturunan yang berabad abad mentalnya telah dibentuk dan ditempa dengan keras oleh gelombang

Kamasutra Bugis

Assikalabineng, Kitab Persetubuhan Orang Bugis SEBAGAIMANA di kebudayaan lainnya, seks bagi masyarakat Bugis selalu dipandang sebagai sesuatu yang eksklusif, sakral, dan tabu untuk dibicarakan secara luas.

Maka pengetahuan tentang hal itu sedapat mungkin dijaga dengan rapat. Selain karena ini menyangkut pola komunikasi paling personal antara sesama manusia, seks juga dipandang sebagai bagian dari kehormatan manusia.

Mappasitinaja

Mappasitinaja berasal dari kata sitinaja yang berarti pantas, wajar atau patut. Mappasitinaja berarti berkata atau berbuat patut atau memperlakukan seseorang secara wajar. Definisi kewajaran diungkapkan oleh cendekiawan Luwu sebagaimana dikutip oleh Ambo Enre (1992)
sebagai berikut.

Ri pariajanngi ri ajannge, ri parialau'i alau'e, ri parimanianngi
maniannge, ri pariase'i ri ase'e, ri pariawai ri awae.

Pribahasa Bugis

Teppettu maoompennge’, teppolo massellomoe’. (Tak akan putus yang kendur, tak akan patah yang lentur).

* Artinya: Peringatan agar bijaksana menghadapi suatu permasalahan. Toteransi dan tenggang rasa perlu dipupuk supaya keinginan tercapai tanpa kekerasan.

Tarukie’ inapessu, padai tonangie’ lopi sebbok. (Menuruti hawa nafsu ibarat menumpang perahu bocor).

Tuhan, Alam, dan Manusia

Dalam ajaran Islam, pandangan tentang Tuhan, Alam, dan Manusia memunyai keterkaitan yang sangat erat. Seorang Muslim menyakini, Allah lah pencipta alam semesta dan mengaturnya dengan keseimbangan. Keyakinan itu menciptakan kesadaran bahwa alam semesta merupakan sarana memahami keberadaan dan kebesaran Allah.

Asal mula Sulawesi

Sulawesi, adalah nama sebuah pulau yang berada di tengah-tengah Indonesia. Bentuknya cukup unik, seperti huruf K dan dilalui oleh garis meridian 120 derajat Bujur Timur, dan juga terhampar dari belahan bumi utara sampai selatan. Menurut wikipedia, nama Sulawesi kemungkinan berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’ yang menurutnya banyak ditemukan di sekitar Danau Matana. Pada dokumen dan peta lama, pulau ini dituliskan dengan nama ‘Celebes’. Hikayat asal usul nama ‘Celebes’ dalam Bahasa Bugis…

Perjalanan Manusia

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan panjang manusia itu.

Kisah Rasulullah

Kelahiran Nabi Muhammad saw.
Di kala umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, lahirlah ke dunia dari keluarga yang sederhana di kota Mekah. Seorang bayi yang kelak membawa perubahan besar bagi sejarah perabadan dunia. Bayi itu yatim, bapaknya yang bernama Abdullah meninggal ± 7 bulan sebelum dia lahir. Kehadiran bayi itu disambut oleh kakeknya Abdul Muththalib dengan penuh kasih sayang dan kemudian bayi itu dibawanya ke kaki Ka'bah.

Sabtu, 19 Februari 2011

Lontara Pananrang

1. Taung Alipu : 1 tetti’na = salasa naomporang Muharram, maraja namaponco bosinna, masero lempe’na, biasa malise pattaungenna, jaji buana ase nenniya taneng-tanenge rilalenna tassipariamae. Iyanae taung kaminang masahoro na malise nenniya madeceng pattaungenna. Jaji asseddinna pallontara pappananrangnge iyanaro naripancaji pammulataung rilalenna sipariamae (8 taung).
2. Taung H : 5 tetti’na = sabtu naomporangnge muharram, lalo tengnga pattaungenna, masero bosinna, makurang sokku biasa taneng-tanengnge, ajung kajung mabbuai, lalo tengngai buana ase (wasesae-singaseri), biasa sawei lasa-lasae, masero kecce’e.

Adat Mappadendang

Narekko purani mengngala tauwe mabiasani ripapole acara Mappadendang. Riollini tau maccae mappadendang nainappa ripaddepungeng siajing-siajing mareppeta, sumpulolota makkutaparo paimeng sininna pabbanuae engkae ri lalenna kampongnge lao makkita-ita.

Artinya :
(Sekiranya selesai menuai padi, biasanya diadakan acara Pappadendang. Dijemput orang-orang yang pandai (ahli) mappadendang, kemudian dikumpulkan sanak saudara terdekat, keluarga berhimpun lagi serta seluruh masyarakat yang ada didalam kampong datang menyaksikannya.)

Tareka Ana Ogi

Tareka’ (BUGIS) berasal dari kata TARIKAT ( Melayu Nusantara), dari Bahasa ARAB (THARIQAH ) 'thariqah' yang artinya 'jalan'. Jalan yang dimaksud di sini adalah jalan untuk menjadi orang bertaqwa, menjadi orang yang diredhoi Allah s.w.t. Secara praktisnya tarekat adalah kumpulan amalan-amalan lahir dan batin yang bertujuan untuk membawa seseorang untuk menjadi orang bertaqwa.

Dalam prespektif Keagamaan ( ISLAM ) Tareka' lebih cenderung kepada pemahaman ilmu pendekatan diri dengan Tuhan ( TASAWUF ). Sementara dalam komuniti kita (Bugis) ada juga yang cenderung menganggap TAREKA' adalah dalam bentuk MISTISISME semata-mata. ( MISTIK ) dan menganggap TAREKA' adalah sesuatu yg luarbiasa.

Jati diri Manusia

Sebenarnya Sukma sejati, sukma jati, guru sejati atau guru murshid sama saja…cuma sebutannya saja yang berbeda…..ada juga yang menyebutnya dengan Nur Muhammad yang disebut Ruh idhlafi yang merupakan Hakikat Sukma dan ini merupakan kehendak dari Dzat Yang Maha Suci.

Nur Muhammad adalah hakikat sukma yang diakui keadaan Dzat dan merupakan perbuatan Atma dan menjadi Wahana dalam Alam Arwah ( Martabat 7 ) dan dari Nur Muhammad inilah yang menimbulkan Unsur-unsur Kehidupan yang menjadi Asal muasal Kehidupan.

Berguru kepada Allah

Kalimat “berguru kepada Allah” terasa asing ditelinga kebanyakan orang. Namun saya terdorong untuk menggunakannya sebagai topik bahasan yang ingin saya paparkan. Saya melihat dari sisi yang lain dari setiap pengajaran suatu ilmu yang disampaikan oleh para guru maupun para pakar. Mereka adalah orang-orang yang mendapatkan ilmu dari membaca buku yang tersusun dari huruf-huruf maupun membaca dari setiap kejadian-kejadian unik dari fenomena alam semesta ini. Apabila kita perhatikan surat Al Alaq ayat 1-5, Allah menjelaskan apa yang dimaksud dengan kata “membaca”

Lontara O'gi & Ba'ca-ba'ca O'gi

"Minessangi Rahasiana Ompona Ulengnge"

* 3 ompona ulengnge. nari passuna neneta adam pole risuruga
* 5 ompona ulengnge natelleng lopinna nabi nohong ritengngatasi
* 12 ompona ulengnge naritunu nabi iberahim as pole nabi namrut rajana kapere’e
* 16 ompona ulengnge nari buang nabi yusupu nori bujungnge kudaenna
* 21 ompona ulengnge narilanti fir’aun puanna kapere’e
* 24 ompona ulengnge yemme’i bale nabi yunus as ritengnga tasi’e
* 25 ompona ulengnge nakenna tikka tana arab pitu taung ettana ananami nabalu naengka nare

Perjalanan Manusia

Kehidupan manusia merupakan perjalanan panjang, melelahkan, penuh liku-liku, dan melalui tahapan demi tahapan. Berawal dari alam arwah, alam rahim, alam dunia, alam barzakh, sampai pada alam akhirat yang berujung pada tempat persinggahan terakhir bagi manusia, surga atau neraka. Al-Qur’an dan Sunnah telah menceritakan setiap fase dari perjalanan panjang manusia itu.

Al-Qur’an diturunkan Allah swt. kepada Nabi Muhammad saw. berfungsi untuk memberikan pedoman bagi umat manusia tentang perjalanan (rihlah) tersebut. Suatu rihlah panjang yang akan dilalui oleh setiap manusia, tanpa kecuali. Manusia yang diciptakan Allah swt. dari tidak ada menjadi ada akan terus mengalami proses panjang sesuai rencana yang telah ditetapkan Allah swt.

BICARANNA ANA’ LOLO’E

Sininna pappoji’e napunna’I maneng puang Allah Ta’alah, puang sininna alang’nge, puang jellokeng’ngi lao rigau patuju’e mapparenggerang lao rigau pasala’e.
Usabbi majeppu degaga puang risompa tongeng-tongeng sangadinna puang Allah Ta’alah, usabbi toi majeppu Nabi Muhammad Saw suro mateppena Allah Ta’alah, namakkamase lao risurona, enreng’nge sahabanna kotopa laing’nge atanna mateppe’e, wa’ba duhu……………
Iyanna passaleng bicaranna ana lolo’e riwettuna maelo massu pole ribabuana Indona:
Makkedai Puang Allah Ta’alah, oh Jibrilu surui ana lolo’e massu!
Makkedai Jibrilu oh ana lolo assuku nalorekko Allah Ta’alah massu!
Makkedai ana lolo’e de umaelo massu narekko tekka wesseng’ngi assuren’nge?
Makkedai puang Allah Ta’alah ; assuku ana lolo walakko sifa!
Makkedai ana lolo’e; kega sifa maelo talakka puang?

Pengetahuan dan Keinginan Manusia

Wewenang manusia di bidang pengetahuannya, informasi dan pandangannya, dan di bidang keinginan dan kecenderungannya, sangat luas dan tinggi. Pengetahuannya berangkat dari sisi eksternal sesuatu menuju sisi realitas internal sesuatu itu, saling hubungan yang terjadi di dalam sesuatu itu, dan menuju hukum yang mengatur sesuatu itu. Pengetahuan manusia tidak terbatas pada ruang atau waktu tertentu. Pengetahuan manusia mengatasi batas-batas seperti itu. Di satu pihak, manusia mengetahui peristiwa yang terjadi sebelum dia lahir, dan di lain pihak manusia bahkan mengetahui planet-planet selain bumi dan bintang-gemintang.

Surga milik Siapa

Membaca berbagai kiriman pesan yang saya terima di Handphone dan FB membuat hati saya sangat sedih dan tak karuan. Gemas sekali rasanya ingin berteriak sekeras-kerasnya, “Stop radikalisme! berhentilah dihasut dan dipermainkan oleh mereka yg haus kekuasaan, dan bermain politik agama! Ujung-ujungnya duit, kok!” Saya lakukan juga, meski hanya di Facebook.

Cerita Rakyat "LA WELLE

Dikisahkan konon kabarnya, di sebuah desa bernama Wajo-wajo hiduplah seorang anak yatim yang masih kecil. Anak itu bernama Lawelle. Ayahnya meninggal karena dibunuh oleh Lamannuke. Sejak saat itu, Lawelle tinggal berdua dengan ibunya. Warga sekitar pun sangat sayang pada Lawelle karena dia termasuk anak yang rajin dan tidak nakal.
Suatu ketika, Lawelle sedang bermain-main dan tiba-tiba menyaksikan sepasang burung memberi makan pada anak-anaknya. Lawelle pun takjub menyaksikan peristiwa yang menurut dia masih asing karena belum pernah dilihat sebelumnya. Hal inilah yang kemudian membuatnya bertanya pada ibunya tentang upaya kedua ekor burung yang memberi makan pada burung-burung yang lain.

Ada ada Toriolo

Sebagai anak orang bugis yang dibesarkan di tanah Ugi khususnya SOPPENG, mungkin tidak asing ditelinga kita ungkapan-ungkapan orang tua kita dulu. Ungkapan Tradisonal sebagai aspek budaya yang diakui mengandung nilai-nilai yang perlu dilestarikan. Hal semacam ini sekarang sudah sangat langka. Hanya sesekali ada terdengar diucapkan oleh orang-orang tua disaat ada pertemuan tradisi (acara Budaya). Selain kandungan yang ada didalamnya juga segi sastranya sangat halus, sampai tidak mudah dibuat oleh orang.

Manusia dan Alam Semesta 1

Keberadaan alam semesta yang begitu luas , dimana di dalamnya terdapat milyaran galaksi, milyaran planet dan milyaran batuan angkasa dengan berbagai jenis dan bentuknya, yang berotasi pada garis edar masing masing dan usianya pun milyaran tahun, dan dari kesemuanya itu yang paling kita kenal adalah bumi, matahari, bulan dan bintang gemintang. Untuk apa semua ini Tuhan ciptakan?. Sebuah pertanyaan yang demikian susah untuk dijawab dan sampai hari ini masih menjadi misteri. Yang pasti adalah konsep, program dan sistem yang ada pada alam semesta ini Allah SWT penciptanya.

Manusia dan Alam Semesta 2

UNSUR AIR (SAWIYAH/SUPIAH)

Jasad manusia terdiri atas 2/3 unsur air, seperti halnya bumi yang kita diami artinya pengaruh sifat air yang terkandung pada diri manusia lebih besar dibandingkan dengan sifat-sifat lainnya yang terdapat dalam tubuh manusia. Menurut karakteristik air, ia mengalir kepada tempat yang rendah, karena panas ia dapat menguap, kemudian uap air dibawa oleh angin menjadi mendung (awan), pada titik dimana tekanan udara dingin berubah menjadi air dan salju tergantung dimana ia berada.

Sebab Turunnya Bala

Mengapa Manusia Ditimpa Bencana? Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh At-Tarmizi daripada Ali bin Abu Talib, Rasulullah saw bersabda yang bermaksud: "Apabila umatku melakukan 15 perkara berikut, maka layaklah mereka ditimpa bencana iaitu:
1. Apabila harta yang dirampas (daripada peperangan) diagih-agihkan kepada orang-orang yang tertentu sahaja.
2. Apabila zakat dikeluarkan kerana penebus kesalahan (terpaksa).
3. Apabila sesuatu yang diamanahkan menjadi milik sendiri.

Rezky Restu Sakti

Rezky Restu Sakti
Anakku Buana Atikku, Abbonga bongaki ri pangkaukeng madecengnge, aja'na rilaleng makkijae. Attongeng tongekki ridecengnge aja'na ripangkaukeng masalae Engkaki mancaji tau masagena mabbere makkuatopa mattarima, aja' taperrisiwi asagenangetta. Malappa atuongetta, mapaccing atitta Riyissengngi ri esso wennie, riyisseng toi riyasengnge sifa'' adele'e. Tau iyye missengngi pura mannessani Naisseng Tepu madecengngi sininna sewwa''e iyye purae irencana, makkotopa eganna tepu madeceng sewwa'' iyya de'e lairencana. Sininnaro pura natoro madeceng Puang sewwae Sewwa'' iyye purae irencana de'e nasilennereng, makkotopa sewwa'' de'e narirencana silennereng, sabbarakengngi. Jancinna puangnge tania belle'' Iyya tau madecengnge, manyamengngi, amangngi, nenniya salamai ajokkangenna Sewwa'' elo'e ipaddibola riyanu teppeddingngenatarima akkaleng, papole madecengngi nasibawai tongeng''. Sewwa'' de'e nairita pura mannessa engkai poleakki agi'' purae napparentang puang Allah ta'ala riyalena Amalakki amala biasa'' bawang, ko engkaki masagena napaulle Appuasaki iyyana parellue Paccoba, paccallang, sibawa pammase: iyamanennaro pura nataro madeceng puangnge, sarekkuammengngi engka perubahan atuongeng lino. Engka maneng paggangkanna, namoni riyaseng sipuppureng lino Tafegau'i sewwa'' weddingnge rifigau', tafaddiyolo matoi malemma'e ripahang. Iyya makessingnge riyalemu, iyyanaritu sewwa'' weddingnge mujama Aja' to talliwe' liwe' riatuongetta, adelekki riyaleta, ritau laingnge, riperasaatta nenniya pikiratta, adele tokki ripangkauketta. Aja' tasolangi aleta, aja'to tasolangi tau laingnge. Engkaki rilaleng amaikengnge

Lencana photo Facebook

THANKS TELAH MAU COMMENT DI BLOG SAYA