Andi Pabbenteng Petta Lawa Sultan Idris,
tercatat dalam Forum Diskusi ini dengan Topik "RAJA-RAJA BONE" berada
pada urutan terakhir, Raja ke-33 (1946-1951).
Tentunya beliau seorang yang pernah berpengaruh bagi masyarakat Bone
dan sekitarnya pada waktu itu. Tetapi nama beliau tidak tercatat dalam
daftar "RAJA-RAJA BONE" pada situs-situs dan literatur lainnya, serta
minimnya catatan sejarah biografi dan kepemimpinan pada masa
pemerintahan beliau.
Pada awal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia 1945, Belanda
kembali melakukan agresi kekuasaan di beberapa wilayah Indonesia. Untuk
melemahkan Proklamasi 1945, pihak Belanda menciptakan negara-negara
Boneka. Dengan dukungannya, menghidupkan kembali kekuasaan
wilayah-wilayah Kerajaan.
Pada tanggal 24 Desember 1946 di wilayah Indonesia bagian timur
berdiri sebuah pemerintahan yang bernama " Negara Indonesia Timur".
Untuk Pemerintahan Sulawesi Selatan, wilayah kekuasaannya meliputi
hampir separuh daerah Karesidenan yang ada di Sulawesi Selatan dan
Tenggara, pada saat itu.
Lembaga Pemerintahannya dinamakan "HADAT TINGGI" terdiri dibawah
Pimpinan ANDI PABBENTENG sebagai Ketua Hadat Tinggi dan ANDI IJO'
sebagai Wakil (Ketua Muda).
Tahun 1950, akhirnya pihak Belanda menyerah pada kedaulatan
Pemerintahan RI, yang membuat bubarnya pemerintahan di wilayah-wilayah
"Negara Indonesia Timur".
Pada tanggal 26 April 1950, ANDI IJO' (Ketua Muda) atas nama
Pemerintah Daerah Sulawesi selatan menyatakan bergabung pada
Pemerintahan RI dan melepaskan diri dari "Negara Indonesia Timur" yang
masih diawah pimpinan ANDI PABBENTENG.
Pada tahun 1952, Pemerintahan Hadat Tinggi Daerah Sulawesi Selatan
resmi dibubarkan oleh Pemerintah RI, dan berubah menjadi Pemerintah
Daerah "Kabupaten" hingga sekarang.
Pasca pemerintahannya, ANDI PABENTENG hijrah ke Surabaya bersama
istri, Petta Cabeng dan 3 putra-putri beliau; Andi Junus, Andi
Khaimudin, dan Andi Chandra.
Beberapa tahun kemudian beliau beserta keluarga kembali ke Watampone
dan menghabiskan hari tuanya disana. Hanya seorang putranya, ANDI JUNUS
IDRIS yang tetap hidup dan berkeluarga di Jawa dengan 4 Putra-putrinya,
di kota Surabaya.
Rumah tinggal beliau di Watampone masih berupa rumah adat Bone, rumah
panggung yang terbuat dari kayu sampai sekarang. Rumah tinggal Raja
Bone itu masih tetap terjaga dan terawat oleh putra beliau ANDI
KHAIMUDDIN beserta keluarga, bisa dijumpai di Jl. Makmur, disekitar
Kantor Kabupaten. Sebuah rumah sederhana yang menjadi bagian dari situs
dan saksi sejarah Raja Bone terakhir. Rumah yang pernah beliau tinggal
ketika di Surabaya, ada di Jl. Teluk Bone - Perak dan di Jl. Bubutan -
Maspati IV, Tetapi sudah berubah bentuk (Renovasi).
Tahun 1967 beliau wafat dan di makamkan di Pemakaman Keluarga di Watampone (Bone), tanah kelahiran tercinta.
Sejarah tidak mencatat secara lengkap karir dan kehidupan ANDI PABBENTENG, PETTA LAWA, SULTAN IDRIS.
Adakah saudara-saudara yang mengetahui selengkapnya tentang Beliau?
Silsilah keluarga dan asal-usul beliau, Karakteristik kepemimpinan,
Biografi hidup, dokumentasi arsip & foto, dan lain-lainnya.
Penggalan-penggalan cerita dari saudara dapat dirangkai kemudian
menjadi dokumentasi yang lengkap. Penelusuran Sejarah sangatlah penting
dan berguna sebagai referensi bagi generasi mendatang, sebelum sejarah
itu lenyap karena tak terungkap.
Khususnya Sejarah Tana-Bone, akan tetap dikenang dan terus menjadi kebanggaan anak-cucu hingga akhir Zaman... Insya' Allah.
Andi khaimuddin? Itu anaknya? Anak dari istri keberapa?
BalasHapusDari istri Andi Tekka Petta, mempunyai 2 putra dan 1 putri, Andi Yunus Idris (di Surabaya), Andi Khaimuddin (di Watampone), Andi Chendra (di Jakarta).... Andi Khaimuddin yg masih ada, yg masih merawat rumah sejarah Andi Pabbenteng, di Jl. Makmur Watampone
HapusEmang anaknya cuman 3orang aja???
BalasHapusIya... 3 orang anak dari istri ANDI TEKKA PETTA CABBENG Masih ada anak beliau yang lain2nya dari Istri ANDI DALA ULENG dan istri ANDI PETTA BUNGA.
HapusAnak dari Andi Petta Cabeng ada 3 orang. Masih ada anak-anak Andi Pabbenteng yang lainnya dari Andi Dala Uleng dan dari Andi Petta Bunga yang keduanya juga istri dari Andi Pabbenteng.
HapusKalo Andi halija petta rate??
BalasHapus